Pages

Rabu, 06 November 2013

Salman Yoga S (31)



 Salman Yoga S. Lahir dan besar di Takengon, Aceh Tengah. Di samping menulis puisi, esai juga menulis jurnal, novel/novelet, cerpen, drama dan teater juga berita. Anak ke 12 dari 13 orang bersaudara ini aktif di beberapa organisasi sosial, profesi, seni dan gerakan kebudayaan. Penerima Anugrah “Satya Lencana Budaya Sara Kata” tahun 2007. Mengikuti sejumlah even dan pementasan di sejumlah kota, pertemuan penyair dan sastrawan nasional-internasional serta kegiatan ilmiyah lainnya.
Memimpin sejumlah organisasi sosial dan kebudayaan serta komunitas seni dan kajian humaniora. Mengiditori dan memberi pengantar sejumlah buku, saat ini menjabat sebagai Direktur Lembaga The Gayo Institute (TGI) yang berpusat di takengon Aceh Tengah.

Karyanya terangkum dalam 51 judul buku. Baik antologi, bunga rampai, ensiklopedi dan jurnal ilmiyah. Sejumlah karyanya telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa dunia dan berbagai bahasa etnik Nusantara. Novelnya yang berjudul “Tungku“ menjadi pemenang pertama penulisan novel perdamaian Aceh. Karya lainnya terangkum dalam bentuk audio dan audio visual. Penggemar fotografi ini tinggal di Takengon, selain menjadi petani kopi juga mengajar di UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang ia laju sebulan empat kali.

0 komentar:

Posting Komentar