Pages

Sabtu, 02 November 2013

Muhammad Subhan (14)


MUHAMMAD SUBHAN, lahir di Medan, Sumatera Utara, 3 Desember 1980. Berdarah Aceh-Minang. Menulis novel, cerpen, esai dan puisi. Sejak tahun 2000 menggeluti dunia jurnalistik dan bekerja sebagai wartawan di beberapa suratkabar di Padang, di antaranya; SKM Gelora, Gelar Reformasi, Media Watch (2000-2003), Harian Mimbar Minang (2003-2004), Harian Haluan (2004-2010), editor Harian Online Kabar Indonesia yang berpusat di Belanda (2007-2010), Majalah Islam SABILI (2008-2012), dan freelance beberapa media di Sumatera Barat dan di Jakarta.

Sering menjadi juri dalam lomba-lomba kepenulisan tingkat lokal dan nasional serta diundang menjadi pembicara di berbagai pelatihan/seminar tentang kepenulisan/jurnalistik di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi. Pernah studi sastra di Rumah Puisi Taufiq Ismail Aie Angek, Kabupaten Tanah Datar sekaligus menjadi Instruktur Sanggar Sastra Siswa Rumah Puisi (lebih kurang 3,5 tahun).


Beberapa karyanya yang lain terkumpul dalam antologi bersama, di antaranya; Lautan Sajadah (2009), Ponari for President (2009), Musibah Gempa Padang (2009), G30S: Gempa Padang (2009), Hujan Batu Buruh Kita (nominator liputan buruh AJI Indonesia, 2009), Melawan Kemiskinan dari Nagari (2009), Kado untuk Jepang (2011), Fesbuk (2012), Bukittinggi, Ambo di Siko (2012), dll.


Sekarang memimpin Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia, sebuah wadah kepenulisan nasional yang berpusat di Pare, Kediri, Jawa Timur serta memiliki ribuan anggota. Berdomisili di pinggir Kota Padangpanjang. Dapat dihubungi di nomor Hp. 0819 9351 6937, atau via email: rinaikabutsinggalang@yahoo.com.

0 komentar:

Posting Komentar